KESELARASAN DUA INSAN

03.17


Secara fisik, perempuan diciptakan berbeda dengan laki-laki. Ia diciptakan dengan basic kelembutan, sedangkan laki-laki identik dengan kekuatan. Begitu pula dengan psikis mereka, keduanya diciptakan berbeda, bahkan bertolak belakang satu sama lain.

Dalam implementasinya, perbedaan-perbedaan tersebut bukan sesuatu yang harus disama ratakan sebagaimana yang disuarakan orang-orang di luar sana, terutama mengenai hak-hak mereka. Justru dari perbedaan inilah keduanya bisa saling mengisi kekurangan masing-masing untuk menggapai hidup yang penuh kebahagiaan.

Dalam sisi interaksi, keduanya mempunyai sesuatu yang bisa menarik simpati dari lawan jenis masing-masing. Perempuan lebih dominan pada kelembutannya, dan ini akan membuat sang laki-laki merasa nyaman ketika berada disampingnya. Begitu pula dengan si perempuan, ia merasa nyaman, tidak khawatir ada yang melukainya ketika berada di sisi laki-laki yang identik dengan keperkasaannya.

Dari sisi pendidikan keturunan, keduanya mempunyai peran yang sama besarnya terhadap perkembangan jiwa anak. Sang Ayah yang lebih bersifat tegas akan memupuk mental anak-anaknya agar tidak goyah menghadapi berbagai permasalahan. Namun, ia kurang bisa mentransformasikan pemikiran-pemikirannya dengan sesuatu yang bisa mengajak anaknya untuk mengikuti apa yang diinginkannya. Sang Ibu yang lebih komunikatif justru sebaliknya. Karena lebih mengutamakan perasaanya, ia bisa menyampaikan maksud dengan sesuatu yang bisa lebih dipahami oleh anak.

Dengan kata lain, memang tepat jika seorang perempuan difokuskan untuk mengurusi sesuatu yang ada di dalam rumahnya. Mengurus anak-anaknya, memperhatikan suaminya, mengatur keuangan suaminya, dan lain sebagainya. Sedangkan laki-laki lebih diprioritaskan untuk mengurusi sesuatu yang ada di luar rumahnya, mencari rizqi untuk dirinya, anak-anaknya dan juga istrinya. Semuanya diarahkan kepada masing-masing bagian yang sudah menjadi keahliannya masing-masing.

Sebelum kita melangkah lebih jauh, alangkah baiknya kita memahami sesuatu yang sudah ditetapkan oleh para pendahulu kita, para penerang jiwa kita, para penuntun jalan kebenaran kita. Agama adalah nasehat, dan semua nasehat tidak akan mengarahkan kepada keburukan.

You Might Also Like

0 komentar

About me

Like us on Facebook

Gambar Flickr

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *